Translate

Monday, May 27, 2013

ESAI KRITIK DRAMA Ramadhaniar Wulananda

KRITIK SOSIAL IWAN SIMATUPANG DALAM NASKAH DRAMA
‘RT NOL RW NOL’
Oleh: Ramadhaniar Wulananda

Aneh, inilah kata yang tiba-tiba muncul ketika sekilas melihat judul sebuah tulisan, yang ternyata adalah judul sebuah naskah drama karya Iwan Simatupang, ‘Rt Nol Rw Nol’. Namun justru dari keanehan itulah sisi menarik dari naskah drama ini muncul, tak hanya sekedar aneh, namun judul naskah drama ini dapat dikatakan unik. Jika biasanya alamat kependudukan dimulai dari angka satu, misalnya saja Rt 01 Rw 01, maka kali ini dimulai dengan angka nol. Memang tidak wajar, namun inilah yang membuat pembaca benar-benar tertarik untuk membaca naskah drama ini untuk mencari tahu apakah yang dimaksud dengan angka nol di dalam judul ini. Karena tidak mungkin judul dari naskah drama ini dibuat secara asal-asalan. Penulis pasti sengaja membuat judul demikian dengan tujuan tertentu.

ESAI KRITIK DRAMA Firda Rizky Kadidya

PEMUDA, bakal dan calon PENIPU
Oleh
Firda Rizky Kadidya

Naskah “Matahari di sebuah Jalan Kecil” karya Arifin C. Noor merupakan salah satu kritik pedas terhadap carut-marutnya pemerintahan Indonesia saat itu. Dulu pemuda dianggap paling bersih diantara yang lain. Namun sekarang berbanding terbalik. Pemuda tak lagi lugu. Mereka mulai menggeliat dan bahkan kini menjadi penipu ulung. Tak tahu dari mana mereka belajar, yang pasti banyak orang yang tidak sadar akan kebohongan itu.

Monday, May 20, 2013

ESAI KRITIK DRAMA Putri Bayu Pungkasari

KARAKTER TOKOH DAN ALUR
“LAKON DILARANG MENYANYI DI KAMAR MANDI”
KARYA GUSMEL RIYADH
Oleh
Putri Bayu Pungkasari - 100211406101

1. Analisis Karakter Tokoh
            Dalam lakon dilarang menyanyi di kamar mandi karya Gusmel Riyadh ini di dalamnya terdapat lima karakter tokoh, yaitu Pak. RT, Hansip, Ibu-Ibu, Zus dan Lelaki. Pengidentifikasian tokoh Pak. RT dalam lakon ini dapat kita ketahui dari jabatannya. Dilihat dari jabatannnya saja Pak. RT ini pasti mempunyai sikap wibawa dan menjadi penengah dalam setiap masalah di desanya, hal tersebut dapat kita ketahui dari penggalan percakapannya.
            “lho, lho, lho, sabar dulu. Semuanya harus dibicarakan baik-baik.             Dengan musyawarah, dengan Mufakat, jangan main hakim sendiri. Dia             kan tidak membuat kesalahan apa-apa?,... Banyak  penyanyi Jazz   suaranya serak-serak basah,  tidak menimbulkan masalah.  Padahal lagu-            lagunya tersebar ke seluruh dunia.“

ESAI KRITIK PROSA Putri Bayu Pungkasari

KEN DEDES I’M IN LOVE,
CERITA KOCAK MAHESA ARIE

            Sebuah legenda cinta sejati yang kocak ketika memaca Ken Dedes I’m In Love. Cerita yang penuh keharuan dan perjuangan dalam hidup sederhana layaknya orang desa. Ceritanya kocak, keharuannya mengalir, perjuangan demi perjuangan yang menelusuri setiap cerita.
            Kisahnya mengharukan. Ken Dedes bertemu dengan seorang laki-laki dalam perjalanan pulangnya dari sungai, dia tidak tahu siapa lelaki itu. Beberapa hari kemudian ternyata lelaki itu datang ke rumahnya untuk menemui ayah Ken Dedes. Setelah kepergian laki-laki itu Ken Dedes sangat murung sehingga membuat ayahnya kebingungan. Kemudian ia bercerita tentang semuanya kepada ayahnya dan ayahnya pun siap membantu Ken Dedes mendekati laki-laki itu, yaitu sales kuda.

Thursday, May 16, 2013

ESAI KRITIK PROSA Fenin Inaya

KULTUR BUDAYA JAWA DAN PENGGAMBARAN SUASANA YANG MENDETAIL PADA NOVEL BEKISAR MERAH
KARYA AHMAD TOHARI
Oleh:
Fenin Inaya - 100211406102


Bekisar merupakan sejenis ayam, hasil persilangan antara ayam hutan dengan ayam piaraan. Keberadaannya cukup langka dan memiliki banyak keistimewaan. Sejumlah ayam dan unggas menghargainya demikian tinggi. Jauh lebih tinggi dari harga masing-masing induknya. Namun, novel ini tidak berbicara tentang bekisar dalam artian sesungguhnya.

ESAI KRITIK DRAMA Yunia Hardianti

Kesederhanaan Pilihan Kata dalam Naskah Drama
Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi
Karya Gusmel Riyadh

Oleh
Yunia Hardianti - 100211406107


Naskah drama merupakan kata yang tidak asing lagi di telinga kita. Naskah drama merupakan suatu karangan atau cerita yang berupa tindakan atau perbuatan yang masih berbentuk teks atau tulisan yang belum diterbitkan (pentaskan). Salah satu naskah drama yang terkenal yaitu ‘Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi’ karya Gusmel Riyadh. Dalam naskah drama ‘Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi’ mengandung aspek sosiologis. Dalam naskah drama tersebut mengangkat sebuah kehidupan bermasyarakat. Pengarang begitu pandai mendeskripsikan setting, terutama setting suasana yang dapat menunjang aspek sosiologisnya. Setting suasana yang digambarakan oleh pengarang membuat cerita itu menjadi lebih hidup. Hal itu dapat dilihat pada kutipan berikut.

ESAI KRITIK DRAMA Wuri Setya Wardhani

Mahalnya Harga Kejujuran
dalam Naskah Drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil

Oleh
Wuri Setya Wardhani - 100211404898



Ada pepatah bilang, kejujuran itu mahal harganya. Hal itu sekiranya sangat tepat untuk mengkiaskan dengan kehidupan sekarang ini. Jika kita renungkan lebih dalam, banyak sekali ketidakjuuran yang terjadi di sekeliling kita. Tidak perlu muluk-muluk untuk menengok kehidupan para pejabat yang glamor akan harta. Yang jelas-jelas kita tahu semuanya itu hanya semu. Semu karena kelicikan dan akal bulus mereka, tanpa jerih payah yang terlalu susah. Sekali lagi tidak perlu mengulik kehidupan mereka.

ESAI KRITIK DRAMA Rizqa Era Fithrya

Watak Tokoh dalam Naskah
Bila Malam Bertambah Malam
Karya Putu Wijaya.

Oleh:
Rizqa Era Fithrya

Dari teks drama yang berjudul “Bila Malam Bertambah Malam” kita bisa melihat jika semua yang ada di dunia ini adalah tadir Tuhan yang memang telah digariskan untuk kita jalani. Meskipun itu hal yang terburuk sekalipun. Kita tidak boleh membeda-bedakan antar sesama manusia. Di hadapan Tuhan kita itu semua sama. Tidak ada manusia yang sempurna, semua pasti mempunyai kekurangan. Di dalam teks drama ini terlihat sekali jika antara yang dianggap di bawah dan di atas sebenarnya sama.

ESAI KRITIK DRAMA Ranggi Ramadhani Ilminisa

Seno Gumira Ajidarma: “Tumirah (Sang Mucikari)” Cerminan Carut Marut Kehidupan Lonthe yang Bercumbu Arti Cinta
Oleh
Ranggi Ramadhani Ilminisa

Cinta. Cinta dalam naskah drama “Tumirah (Sang Mucikari)” adalah suatu hal yang  dirasa sangat manusiawi. Tentu sangat menarik jika berbicara mengenai “Cinta”, apalagi cinta yang ini adalah cinta yang tumbuh dan berkembang dalam dunia para lonthe. Jika bermain logika, maka cinta diantara para lonthe adalah mustahil, karena mereka “melayani” karena tuntutan profesi bukan karena cinta. Berikut adalah nukilan naskah yang berbicara mengenai cinta.

ESAI KRITIK DRAMA Novi Indriani

ANALISIS NASKAH DRAMA "BILA MALAM BERTAMBAH MALAM"

Oleh
Novi Indriani

Karya sastra pada umumnya menceritakan kenyataan hidup dalam bentuk artistik sehingga kehadirannya mempunyai arti tersendiri bagi si pembaca atau si penikmatnya. Drama sebagai karya sastra tidak terlepas dari pembicaraan di atas.Dalam drama, masalah kehidupan dan kemanusiaan yang dikemukakan biasanya tidaklah terlepas dari aspek-aspek sosial masyarakat dalam hubungan manusia dengan manusia lainnya.Drama juga menyajikan aspek-aspek perilaku manusia terhadap jenisnya dalam kaitannya dengan nilai-nilai kemanusiaan.

ESAI KRITIK DRAMA Nia Puspita Sari

GERHANA CINTA DALAM “MALAM JAHANAM”
KARYA MATINGGO BOISJE

Oleh
Nia Puspita Sari - 100211400463


Hidup akan menjadi indah di kala bunga-bunga cinta bertebaran di setiap insan yang mendamba layaknya pelangi yang menghias angkasa setelah butiran-butiran bening bertebaran di setiap sudut. Sama halnya seperti ombak pantai yang berkejar-kejaran mengusir kesunyian bersama lembaran-lembaran hijau yang melambai yang bersatu dengan nafas angin yang menyelimuti dunia dengan indahnya kebersamaan. Sungguh setiap insan pasti merindukannya.

ESAI KRITIK DRAMA Firdausya Lana

MARJUKI KUSDIANTO DALAM MARKUS KARYA ZOHRY JUNEDY

Oleh
Firdausya Lana - 100211406092

Judul drama ini mencuri hati saya di tengah maraknya skandal Makelar Kasus (MARKUS) jadi lahan pangan media masa.
Drama ini menceritakan seorang sarjana hukum bernama Marjuki Kusdianto. Juki lahir dari keluarga kurang mampu bahkan dari SD sampai SMU, ia menanggung setengah dari biaya sekolahnya dengan bekerja di pengepakan sayur. Untuk memasuki perguruan tinggi Kus (nama panggilan lainnya) sempat tidak yakin, namun ternyata kedua orang tuanya rela menjual setengah sawahnya dan beberapa kerbau miliknya. Melihat dukungan orang tuanya yang begitu besar, Kus bertekad menjadi orang sukses, kaya dan bisa menaikkan haji orang tuanya.

ESAI KRITIK DRAMA Fany Chusnia

POTRET JUNGKIR BALIK LOGIKA
DALAM DRAMA OPERASI PUTU WIJAYA

Oleh
Fany Chusnia - 100211404897


Putu Wijaya memang sudah tidak diragukan lagi kiprahnya di dunia teater Indonesia. Banyak karya-karya hebat yang lahir dari kreatifitas dan kekritisannya tentang sebuah peristiwa. Banyak pula pementasan-pementasan drama yang lahir dari naskah drama yang ditulisnya. Salah satu naskah drama yang menarik perhatian adalah naskah drama yang berjudul “Operasi”. Naskah ini menarik bukan karena jumlah halamannya yang sedikit, tetapi isi cerita dari drama ini yang menggilitik untuk dikaji lebih dalam. “Operasi” menceritakan tentang seorang pasien yang tidak puas dengan wajahnya. Dia meminta agar dokter merubah wajahnya agar terlihat komersil. Namun anehnya, pasien itu meminta agar wajahnya dibuat lebih jelek. Dokter tersebut jelas menolaknya karena bertentangan dengan kode etik seorang dokter. Akhirnya dokter menyarankan kepada pasien itu untuk merusak sendiri wajahnya, baru kembali lagi ke dokter tersebut.

ESAI KRITIK DRAMA Faiziya Zulfa

Parodi “Jeng Menul”

Oleh
Faiziya Zulfa - 100211406100

            Sekilas membaca judul dari naskah drama ini sangat menggugah rasa keingintahuan untuk membaca maupun menonton jika itu dipentaskan. “Jeng Menul” merupakan salah satu naskah drama yang ditulis oleh Puthut Buchori, beliau adalah seorang dramawan yang aktif dibidang keteateran. Ia menyebut naskah “Jeng Menul” adalah suatu bentuk parodi mataraman. Memang benar setelah membaca banyak ditemukan kata-kata bahasa jawa mataraman. Mungkin bahasa jawa mataraman merupakan bahasa yang digunakan oleh Puthut Buchori dalam kehidupan sehari-harinya karena ia juga hidup di kota Yogyakarta. Naskah ini sangat ringan untuk dibaca, tidak menggunakan bahasa yang muluk-muluk, namun ketika membaca memang dibutuhkan pengetahuan bahasa jawa.

ESAI KRITIK DRAMA Evi Dana Setia Ningrum

Analisis Nilai Moral Individu Dalam Cerpen Blokeng
Karya Ahmad Tohari

Oleh
Evi Dana Setia Ningrum - 100211404899


            Nilai-nilai karya sastra adalah suatu nilai atau pesan atau aspek yang disisipkan oleh pengarang di dalam karya sastra. Pesan ini adalah pesan tersirat dalam cerita yang sengaja penulis sampaikan pada pembaca dengan cara membaca dan memahami isi cerita tersebut. Nilai yang terkandung dalam sebuah cerita selalu memiliki maksud dan amanat yang ingin penulis sampaikan kepada pembaca yang dikemas dengan menampilkan tokoh dan karakter serta alur yang menjadikan jalan cerita tersebut memiliki arah yang jelas.

ESAI KRITIK DRAMA Dwi Hidayati Kusumaningtyas

MENENGOK WAJAH SOSIAL MASA LALU
MELALUI LUKISAN MASA ARMIJN PANE
Oleh:
Dwi Hidayati Kusumaningtyas – 100211406094


Dalam naskah drama “Lukisan Masa” karya Armijn Pane memiliki tema mengenai permasalahan sosial, khususnya masalah pengangguran yang menimpa para pemuda di masa itu. Berikut sinopsis dari naskah drama “Lukisan Masa”
Sinopsis “Lukisan Masa”
            Suparman merupakan tokoh yang paling ditonjolkan dalam drama ini. Suparman dikisahkan sebagai seorang pemuda yang pernah mengikuti perkuliahan sebagai mahasiswa di Rotterdam, namun walaupun telah tamat kuliah Suparman tidak mendapatkan pekerjaan sehingga Suparman merasa pesimis dan selalu merendahkan dirinya sebagai orang yang tidak berguna. Akibat dari perasaan dirinya yang selalau merendah diri dia berniat memutuskan tunangannya dengan Harsini karena merasa malu dan putus asa tidak mendapatkan pekerjaan. Berbeda dengan Harsini yang mendapatkan pekerjaan yang menjadi Guru.

ESAI KRITIK DRAMA Doni Choiril Mahfud

Kebimbangan dalam Naskah Aduh Karya Putu Wijaya
Oleh
Doni Choiril Mahfud

Pertama adalah menganalisis berdasarkan pendekatan objektif. Dengan pendekatan ini, kita akan mengetahui unsur-unsur pembangun drama Aduh. Drama Aduh dibangun dari beberapa unsur yaitu tema, tokoh dan penokohan, latar atau setting, sudut pandang, dan gaya bahasa. Tema yang diangkat oleh pengarang dalam membuat drama itu mungkin berkenaan dengan sosial. Kehidupan sosial yang tidak patut untuk dicontoh dan mengenai kehidupan sosial yang sangat tidak baik. Melalui tema itu, pengarang mengembangkan cerita dalam bentuk dialog anatar tokoh guna menyampaikan amanat atau maksud yang ingin dia sampaikan. Pengarang mengambil tema tentang sosial yang buruk dengan tujuan mengajak pembaca agar tidak melakukan hal yang sama seperti yang ada dalam cerita.

ESAI KRITIK PROSA Doni Choiril Mahfud

Nilai Moralitas dalam cerpen Rubuhnya Surau Kami karya AA Navis
Oleh
Doni Choiril Mahfud

Proses kreatif seorang sastrawan bisa muncul dalam berbagai bentuk dan aspek baik itu aspek hukum, sosial, politik, agama, budaya, dll. Dari proses yang berlangsung itu, seorang sastrawan tidak hanya melihat suatu masalah dari satu sudut pandang melainkan juga diperhatikan dari berbagai sudut pandang dan kajian-kajian tertentu. Begitu pula yang dikerjakan oleh seorang AA Navis, nama lengkapnya Haji Ali Akbar Navis  lahir di Kampung Jawa, Padang, Sumatra Barat, 17 November 1924  dan  meninggal 22 Maret 2003 pada umur 78 tahun, dalam memandang suatu permasalahan selalu melihat kedepan, perspektif pemikirannya membuat semua orang sadar dan memandang hidup lebih bermakna. Seperti salah satu karya beliau yaitu Rubuhnya Surau Kami, merupakan sebuah kritik sosial yang bisa merubah cara pandang tentang hidup. A.A Navis sendiri  mempunyai pandangan bahwa karya sastra itu harus awet dan berguna sepanjang masa, jangan seperti kereta api yang hanya lewat saja. Dan ide-ide yang dikatakan begitulahyang mempengaruhi banyak terhadap karya-karya sastra yang dibuat oleh A.A Navis. Salah satunya adalah cerpen Rubuhnya Surau Kami ini.

ESAI KRITIK PUISI Doni Choiril Mahfud

Pesan untuk Generasi Muda dalam Puisi Membaca Tanda-tanda Karya Taufik Ismail
Oleh 
Doni Choiril Mahfud

Membaca Tanda-tanda
(Taufik Ismail)
Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan
dan meluncur lewat sela-sela jari kita

Ada sesuatu yang mulanya tidak begitu jelas
tapi kita kini mulai merindukannya

Kita saksikan udara abu-abu warnanya
Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya
Burung-burung kecil tak lagi berkicau pergi hari

ESAI KRTIK DRAMA Atria Dicky Asmarahadi

Kritik Sosial : Roro Jongrang
Oleh
Atria Dicky Asmarahadi - 100211406111


Naskah drama Roro Jongrang ini adalah naskah drama karya Remy Sylado. Dalam naskah ini terdapat beberapa unsur kritik sosial yang disisipkan dalam naskah ini. Dilihat dari alur cerita, naskah drama ini hampir menyerupai cerita aslinya, tetapi terdapat beberapa perbedaan. Misalnya, Roro Jongrang dapat berbicara dengan ayam. Dalam pembuatan naskah ini terlihat keterkaitan kritik sosial dengan kondisi atau situasi masyarakat. Sebelum melihat unsur kritik sosial yang terdapat dalam naskah drama Roro Jongrang, sebelum membahas lebih lanjut, lebih baik kita mengetahui apa itu Kritik Sosial.

ESAI KRITIK DRAMA Agustin Prasetyawati

PENGHIANATAN DALAM “BERGAUL DENGAN DEBU HITAM”
Oleh
Agustin Prasetyawati - 100211404896



Drama merupakan salah satu genre sastra. Menurut definisi, drama adalah ragam satra dalam bentuk dialog yang dimaksudkan untuk dipertunjukkan di atas pentas (Zaidan, 2000). Drama memiliki bentuk sendiri, saat puisi kebanyakan berbentuk monolog dan novel atau cerpen perpaduan dialog dan monolog, maka drama drama merupakan karya sastra berupa dialog. Dengan melihat naskah pun pembaca akan mengetahui bahwa karya tersebut adalah drama.

ESAI KRITIK PROSA Firdausya Lana

SEBAIK-BAIKNYA KEBAIKAN DALAM NOVEL MENATAP PUNGGUNG MUHAMMAD 
KARYA FAHD DJIBRAN

Oleh
Firdausya Lana - 100211406092

Saya jatuh cinta pada intisari cerita ini yang  dengan indahnya melambangkan tagline,”apapun agamamu, kebaikan tak mungkin kau tolak”

Pertama kali saya mendengar nama Fahd Djibran tahun 2011 melalui forum diskusi kaskus dari rekomen salah satu teman diskusi saya. Awalnya saya kurang tertarik dengan judulnya, karena bagi saya asma yang agung sekelas Muhammad tidak sepantasnya dijadikan fiksi. Sekelas Kanjeng Nabi seharusnya semata hanya ada di kitab suci atau paling banter biografi. Rasanya sombong sekali berani mengimajinasikan sosok manusia yang paling dilindungi oleh Sang Kausa Prima, seakan berani menyentuh kesakralannya yang sudah dijaga turun-temurun seluruh umat muslimin di dunia.

ESAI KRITIK PROSA Novi Indriani

NILAI-NILAI DALAM CERPEN LAILA KARYA PUTU WIJAYA
Oleh:
 Novi Indriani


Sinopsis
Cerpen LAILA mengisahkan tentang kehidupan seorang pembantu rumah tangga yang bekerja pada sebuah keluarga yang disebutkan sebagai keluarga “Tokoh Saya”. Dimana dalam keluarga ini mengalami sekelumit masalah rumah tangga yang dikarenakan takut ditinggal pembantunya berhenti bekerja. Laila adalah si pembantu tersebut yang mengalami KDRT ( Kekerasan Dalam Rumah Tangga) secara fisik maupun non fisik oleh suaminya dari masalah materi hingga poligami. Ia seorang istri dan ibu yang patuh kepada suaminya hingga menerima segala perlakuan kasar dari suaminya dan dipaksa menjadi tulang punggung keluarga. Ia wanita jawa yang menerima keadaan dimana seorang istri harus berbakti, menurut kepada suami walaupun harga diri diinjak – injak. Keadaan tersebut membuat keluarga “tokoh Saya” dimana tempat dia bekerja menjadi gemas melihat keadaan si Laila tanpa berani berbuat apa – apa. Hingga suatu hari istri dari “tokoh Saya” memberikan shock terapi kepada Laila hingga akhirnya Laila dapat mengambil suatu keputusan untuk hidup dan dirinya sendiri juga anaknya dari belenggu suaminya.

ESAI KRITIK PUISI Novi Indriani

ANALISIS PUISI ‘AKU’ CHAIRIL ANWAR
Oleh:
Novi Indriani

Diksi

Untuk ketepatan pemilihan kata sering kali penyair menggantikan kata yang dipergunakan berkali-kali yang dirasa belum tepat, diubah kata-katanya.

Seperti pada baris kedua: bait pertama
 “Ku mau tak seorang ’kan merayu”
Merupakan pengganti dari kata “ku tahu”.
 “kalau sampai waktuku”
dapat berarti “kalau aku mati”
 “tak perlu sedu sedan“

Wednesday, May 15, 2013

ESAI KRITIK PUISI Firdausya Lana

GEMI MOHAWK SANG PENGKHIANAT
(Dalam Kumpulan Puisi Indonesianus)


Oleh
Firdausya Lana - 100211406092




Awal tahun 2011, ketika saya menjelajah salah satu waralaba toko buku yang tersebar di seantero nusantara, sekadar untuk bertandang dan melihat kabar karya terbaru penulis-penulis pop sekelas Ahmad Fuadi, Fahd Djibran atau Asma Nadia, saya berhenti di lorong kumpulan buku sastra sekelas Nh. Dini dan Ahmad Tohari, karena terpikat dengan sampul sebuah buku berwarna hitam polos tanpa aksen neko-neko. Nama baru di dunia sastra menurutku, di kalangan sastrawan kelas kakap mestinya, Gemi Mohawk dengan buku bersampul simpel berjudul Indonesianus. Sebuah kumpulan puisi dengan prolog yang ditulis Putu Wijaya dan epilog yang ditulis Damhuri Muhammad, istimewa tampaknya sekelas Putu Wijaya dan Damhuri Muhammad mampu meluangkan waktu untuk memberi pembuka dan penutup sebuah kumpulan puisi yang diterbitkan di tengah maraknya karya-karya prosa.

ESAI KRITIK DRAMA Retno Galuh Diyanti

DIALOG DRAMATIK PADA NASKAH DRAMA “ LEGENDA SITU BAGENDIT”

Oleh:
Retno Galuh Diyanti - 100211404905

Naskah drama adalah karangan yang ditulis menggunakan tangan dan di dalamnya terdapat  tokoh dengan percakapan antartokoh. Tokoh ialah pelaku dalam karya sastra. Dalam karya sastra biasanya ada beberapa tokoh, namun biasanya hanya ada satu tokoh utama. Tokoh utama ialah tokoh yang sangat penting dalam mengambil peranan dalam karya sastra. Dua jenis tokoh adalah tokoh datar (flash character) dan tokoh bulat (round character).

ESAI KRITIK DRAMA Miftakhul Jannah

MISTERI DALAM “BLOKENG”
Sebuah Penampilan Drama Adaptasi
dari sebuah cerpen “Blokeng” Karya Ahmad Tohari
Oleh: Miftakhul Jannah
100211406110
Cerita dalam drama ini merupakan hasil adaptasi dari sebuah cerpen karya Ahmad Tohari. Cerita dimulai dari gosip yang ada di kampung Blingsatan mengenai kehamilan Blokeng. Blokeng adalah sampah pasar yang ternyata juga mempunyai kondisi secara biologis sempurna seperti selayaknya wanita pada umumnya. Akan tetapi, kehamilan Blokeng menimbulkan berbagai kecurigaan dan tuduhan di kampung Blingsatan itu. Masyarakat saling menuduh siapa lelaki di kampung Blingsatan yang telah menghamili Blokeng.

ESAI KRITIK DRAMA Sofiatun

DRAMA REALITA MISTIS ROBOHNYA SURAU KAMI
aku, kakek, dan Ajo Sidi
Oleh:
Sofiatun

Naskah drama adalah sebuah kesatuan teks yang membuat kisah yang dituliskan dalam dialog-dialog tokoh. Ada beberapa karya sastra yang biasanya dihasilkan oleh seseorang yaitu cerpen,  novel, puisi, dan naskah drama. Naskah drama merupakan jenis sastra yang tersendiri dan istimewa. Keistimewaan naskah drama yaitu naskah drama lahir dan ada karena peristiwa perenungan akal dan perasaan yang dilakukan seorang pengarang. Perenungan ketika bagaimana kekreatifan pengarang dalam menghadirkan sebuah cerita dalam sebuah pementasan yang nantinya akan dinikmati sebagai sajian audio visual. Naskah drama yang dipentaskan adalah sebuah kehidupan yang dikemas dalam suatu pertunjukan.  

ESAI KRITIK PROSA Atria Dicky Asmarahadi

Nilai Perjuangan pada novel ”Cinta di Dalam Gelas” karya Andrea Hirata

Oleh
Atria Dicky Asmarahadi - 100211406111


Berbicara tentang hari kartini yang selalu diperingati pada tanggal 21 April, pasti kita akan langsung mengingat ibu Raden Ajeng Kartini. Sosok pahlawan yang memperjuangkan emansipasi wanita, yang tak ingin selalu  di bawah bayang-bayang laki-laki. Ia memperjuangkannya agar tak hanya laki-laki saja yang mampu berkuasa, namun wanita juga harus mendapatkan hak yang sama pula sebagai manusia. Sungguh perjuangan seorang wanita yang patut diteladani wanita masa kini.

ESAI KRITIK PUISI Atria Dicky Asmarahadi

Nilai budaya jawa dalam puisi Parikesit dan Gatoloco karya Goenawan Mohamad

Oleh
Atria Dicky Asmarahadi - 100211406111


Banyak yang mengatakan bahwa puisi adalah ungkapan perasaan seseorang yang pernah atau sedang dialami oleh seseorang. Namun ada juga puisi yang terinspirasi dari lingkungan sekitar atau pemadangan. Tapi sebagian besar, puisi adalah ungkapan perasaan atau pikiran seseorang. Di Indonesia sendiri sudah banyak sastrawan-sastrawan besar lahir melalui puisi. Goenawan Mohamad misalnya yang sudah sangat terkenal dengan karya-karyanya.

ESAI KRITIK PROSA M. Bagus Ishomuddin

FENOMENA KEIMANAN MASYARAKAT MUSLIM DALAM KARYA GUS MUS
Oleh
M. Bagus Ishomuddin



Keimanan yang ada pada seseorang harus senantiasa dan berkembang serta harus benar-benar dijaga kemurniaanya.Banyak masyarakat sekarang yang kurang begitu perduli tentang keimanan mereka, hal ini ditunjukkan dengan maraknya kasus kriminal yang melibatkan semua kalangan masyarakat. Dari kalangan bawah sampai kalangan atas, dari kalangan anak–anak sampai usia tua. Namun, ketika kita melihat fenomena tersebut, dapat menggambarkan pula bahwa dimensi ibadah tidak selalu menyebabkan perbaikan perilaku kepada pelakunya.

Tuesday, May 14, 2013

ESAI KRITIK PUISI M. Bagus Ishomuddin


KRITIK dan ESAI PUISI

Oleh:
M. Bagus Ishomuddin - 100211404894

“Dh”
Dalam gerimis kita menghitung cermin sepanjang jalan
Ada perbincangan dalam ruang tak berbatas itu
tentang tanah ladang, angin, lautan
dan bumi yang tak pernah berhenti menangis
gelombang pasang saat langit senja
seperti tangisan suara cinta di sebuah kota tak berpeta
mengejar rasa takut yang berputar cepat
menerbangkan debu debu di sepanjang trotoar
semua kita tulis dalam bait bait puisi
Di, bukankah hidup adalah harapan ?

Saturday, May 11, 2013

ESAI KRITIK PROSA Nia Puspita Sari

MERAIH RIDA SANG KHALIQ DALAM NOVEL
KETIKA CINTA BERTASBIH
KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
Oleh
Nia Puspita Sari - 100211400463


A.    Sinopsis Novel Ketika Cinta Bertasbih
          Novel ini mengisahkan tiga anak muda yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar Cairo. Tiga anak muda tersebut adalah  Anna Altafunnisa, Khairul Azzam, dan Furqan Andi Hasan, serta peran pendukung lainnya. Liku-liku perjalanan mereka dalam menuntut ilmu itu tidak terlepas dari konflik-konflik, khususnya dalam hal mencari jodoh.

ESAI KRITIK PUISI Nia Puspita Sari

KETULUSAN DALAM KESEDERHANAAN CINTA
SAPARDI DJOKO DAMONO
PADA PUISI “AKU INGIN”
Oleh
Nia Puspita Sari - 100211400463



Wahyuningtyas dan Santosa (2011: 1) mengemukakan teori Abrams bahwa ada empat pendekatan terhadap karya sastra, yaitu pendekatan mimetik, pendekatan pragmatik, pendekatan ekspresif, dan pendekatan objektif. Esai ini menggunakan pendekatan pragmatik. Karya sastra merupakan sarana untuk menyampaikan tujuan tertentu kepada pembaca. Pembaca bisa menafsirkan suatu karya sastra secara subjektif, namun tetap bertolak pada konteks karya sastra yang dikaji.

ESAI KRITIK PROSA Evi Dana Setia Ningrum

WANITA DALAM PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN HARGA DIRI (Dalam Novelet Takbir Cinta Zahrana)
Oleh
Evi Dana Setia Ningrum - 100211404899


Karya sastra merupakan materi pembelajaran yang menimbulkan motivasi pembelajaran. Hal ini didorong oleh karakter karya sastra itu sendiri yang menawarkan tema-tema yang kompleks dan segar kepada pembelajar. Sebuah novel atau cerita pendek yang bagus akan melibatkan pembelajar dalam tegangan plot yang dirangkai sedemikian rupa menarik minat. Motivasi ini dapat ditimbulkan karena adanya unsur seni  yang menyertai teks-teks sastra tersebut

ESAI KRITIK PUISI Evi Dana Setia Ningrum

KEAGUNGAN DIBALIK KESEDERHANAAN SAJAK “AKU INGIN”
SAPARDI DJOKO DAMONO
Oleh
Evi Dana Setia Ningrum - 100211404899


                          Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikanya abu
Aku ingin mecintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
                                     Sapardi Djoko Damono, (1989)